Menjelajahi Sistem Tugas Akhir di Luar Negeri: Jenis, Pengertian, Tolak Ukur
Banyak orang yang bertanya, apakah terdapat pengerjaan skripsi jika kita berkuliah di luar negeri? Kita tau bahwa berkuliah di luar negeri merupakan impian bagi banyak orang yang ingin mengejar pendidikan tinggi yang berkualitas. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan dalam sistem pendidikan tinggi antara Indonesia dengan negara lain termasuk dalam hal persyaratan tugas akhir seperti skripsi. Yuk, dibaca sampai akhir ya biar kamu gak ketinggalan informasi nya!
Sebelum membahas lebih jauh tentang ada tidaknya skripsi di luar negeri, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenis institusi pendidikan yang ada di sana.
- Universitas: Institusi besar yang menawarkan berbagai program studi di berbagai tingkatan.
- Sekolah Tinggi: Institusi yang lebih kecil yang umumnya berfokus pada program sarjana.
- Community College: Perguruan tinggi dua tahun yang menawarkan program gelar associate (diploma) dan sertifikat.
- Sekolah Teknologi: Institusi yang berfokus pada program studi teknologi dan teknik.
- Sekolah Profesional: Sekolah profesional yang menawarkan program pelatihan khusus di bidang tertentu.
Dibandingkan dengan di Indonesia di mana skripsi merupakan bagian akhir yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa dari program sarjana, di luar negeri, tugas akhir memiliki cakupan yang lebih luas. Berikut adalah beberapa jenis tugas akhir yang umum diberikan oleh dosen di kampus luar negeri:
1. Tesis
Tesis biasanya diperlukan untuk program gelar master. Tesis merupakan sebuah penelitian independen yang lebih mendalam tentang topik tertentu dalam bidang studi mahasiswa. Mahasiswa biasanya bekerja sama dengan penasihat akademik untuk menyelesaikan tesis mereka.
Tesis dapat berupa penelitian empiris, penelitian lapangan, analisis literatur, atau proyek kreatif, tergantung pada persyaratan program studi dan disiplin ilmu yang dipelajari.
2. Disertasi
Disertasi adalah karya akademis yang lebih besar dan lebih mendalam daripada tesis, dan umumnya diperlukan untuk meraih gelar doktor. Biasanya disertasi merupakan kontribusi orisinil terhadap pengetahuan di bidang tertentu dan melibatkan penelitian yang lebih luas dan analisis yang mendalam.
Proses penulisan disertasi melibatkan pemilihan topik penelitian yang relevan, pengembangan metodologi penelitian yang sesuai, pengumpulan dan analisis data, dan interpretasi hasil secara akurat.
NB: Kedua jenis karya akademis ini umumnya memerlukan pembelaan di hadapan dewan penguji sebagai bagian dari proses penyelesaian. Proses ini melibatkan presentasi dari penulis penelitian dan pertanyaan dari anggota dewan penguji untuk mengklarifikasi dan mengevaluasi penelitian yang telah dilakukan.
3. Projek
Banyak program gelar sarjana dan magister mengharuskan siswa untuk menyelesaikan tugas akhir yang mencerminkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama masa studi. Tugas akhir ini dapat berupa proyek penelitian, proyek desain, atau proyek praktis lainnya tergantung pada bidang studinya.
4. Portofolio
Beberapa program studi mungkin mengharuskan siswa untuk membuat portofolio yang berisi sampel pekerjaan atau proyek yang telah mereka lakukan selama masa studi. Portofolio ini berfungsi sebagai demonstrasi keterampilan dan prestasi akademik siswa.
Intinya, tidak semua program sarjana di luar negeri mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan. Tidak seperti di Indonesia, sistem pendidikan di luar negeri dinilai lebih fleksibel dalam hal tugas akhir. Namun, ada beberapa alternatif skripsi di Amerika, seperti :
- Ujian Komprehensif: Mahasiswa diuji secara menyeluruh mengenai materi yang telah dipelajari selama perkuliahan.
- Projek: Mahasiswa mengerjakan proyek penelitian atau aplikasi praktis dalam bidang studi mereka.
- Portofolio: Mahasiswa mengumpulkan hasil kerja mereka selama perkuliahan sebagai bukti kemampuan mereka.
- Tesis: Mirip dengan skripsi di Indonesia, tesis umumnya lebih panjang dan lebih mendalam, dan biasanya diwajibkan untuk program magister (master).
Setelah membaca penjelasan singkat diatas, sekarang, apakah kamu sudah memahami apa saja jenis tugas akhir di luar negeri? Buat kamu masih bingung tentang gimana sih cara kuliah ke luar negeri, jenis beasiswa, pilihan jurusan dan kampus, kamu dapat langsung menghubungi EduPlan Indonesia dengan mengunjungi laman instagram. Tentang aja, kamu bisa mendapatkan konsultasi secara gratis melalui +62 812-1268-6969 atau datang langsung ke Kantor Pusat Eduplan Indonesia yaa!